UN Di Hapus? Ini Dampak Positif dan Negatifnya!
Nama: Intan Juwita
NIM: 180341014
Prodi: PMTK
Semester/kelas: 3/A
Institut: STKIP MBB
Polemik mengenai perlu atau tidaknya Ujian Nasional dipertahankan bagi peserta didik di Indonesia kembali mencuat akhir-akhir ini. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim berencana menghapus Ujian Nasional mulai 2021. Sebagai pengganti, Kemendikbud sedang menggodok alternatif untuk mengevaluasi proses belajar jika UN resmi dihapuskan. Penyelenggaraan UN selanjutnya akan diubah menjadi Asesmen Kompetensi Minimum dan Survei Karakter. Asesmen ini terdiri dari kemampuan bernalar menggunakan bahasa (literasi), kemampuan bernalar menggunakan matematika (numerasi), dan penguatan pendidikan karakter.
Sistem UN sendiri bertujuan sebagai tolok ukur pemetaan pendidikan negeri ini. Ujian nasional merupakan penentu kelulusan siswa, sehingga banyak siswa yang tidak siap menghadapinya. Dihapusnya ujian nasional sudah pasti memiliki dampak positif dan negatifnya.
Menurut saya, dampak positifnya yaitu ketakutan siswa menghadapi ujian nasional yang menjadi momok menakutkan bagi siswa akan berkurang, berarti siswa tak terlalu merasa terbebani untuk belajar yang sampai memporsirkan waktu belajarnya. Dihapusnya ujian nasional dapat menjadi implemetasi keadilan bagi siswa yang memiliki keterbatasan sarana dan prasarana serta tenaga pendidik yang masih minim. Padahal siswa dituntut harus bersaing dan menjawab soal yang sama dengan siswa yang memiliki fasilitas pendidikan yang memadai. Belum lagi kemampuan belajar siswa yang biasa-biasa saja bersaing dengan siswa yang luar biasa kemampuan otak dan belajarnya. Bahkan menjadi acuan bagi siswa layak atau tidaknya untuk melanjutkan sekolah ke jenjang berikutnya.
Namun dihapusnya ujian nasional juga sudah pasti memiliki dampak negatif yang dapat menimbulkan semangat siswa untuk belajar menjadi berkurang mengingat siswa tidak memiliki tantangan untuk kelulusan siswa maupun untuk melanjutkan sekolah ke jenjang berikut. Terlebih lagi melanjutkan sekolah atau perguruan tinggi yang menjadi rebutan para siswa. Sehingga tantangan bagi siswa untuk mengejar prestasi semakin berkurang dan bahkan bisa tidak menjadi hirauan siswa, ataupun semangat untuk giat belajar akan menjadi berkurang.
Namun semua itu dengan adanya kebijakan pemerintah menghapuskan ujian nasional maka tentunya pemerintah sudah memiliki solusi alternatif sehingga penghapusan UN diharapkan tidak berdampak buruk bagi dunia pendidikan, justru diharapkan dapat memiliki dampak kemajuan bagi dunia pendidikan serta dapat memenuhi rasa keadilan dalam memperoleh pendidikan yang layak untuk semua kalangan.
Komentar